Yusep Jaelani
Cara membuka situs yang diblokir menggunakan Google Chrome boleh dilakukan dengan membuat pengaturan di Google Chrome, bisa juga dengan merubah setelan di situs ataupun website yang diblokir. Tahap-tahap yang harus diikuti guna melepas blokir suatu website yang dihalangi aksesnya oleh otoritas misalnya Kementrian Komputer dan Informatika. Mau tahu tahap-tahap yang harus diperbuat itu? Simak caranya berikut ini:
1. Mengakses Google Chrome
Pemakai melakukan pemeriksaan apakah ada Google Chrome di desktop, komputer jinjing, maupun handphonenya, Google Chrome sebagai browser yang disukai pemakai biasanya sudah ada di komputer atau smartphone. Pengguna dapat memeriksa apakah Google Chrome yang ada sudah versi yang terbaru, bila belum bisa diperbarui dulu.
Jika Chrome belum ada, pemakai bisa mengunduhnya, tidak sulit di Google Play Store. Jika telah mempunyai Chrome dari Google di komputer maupun ponsel, cara membuka situs yang diblokir menggunakan Google Chrome yang mesti diperbuat ialah mengakses Chrome itu sendiri. Inilah langkah awal untuk memaksimalkan perlengkapan bawaan dari browser yang disukai ini.
2. Mengatur Setting Chrome
Cara membuka situs yang diblokir menggunakan Google Chrome yang kedua ialah menjalankan penataan pada tempat setting yang sudah dipersiapkan oleh Google yaitu dengan memperhatikan tiga titik yang disusun dengan cara vertikal pada pojok di atas sisi kanan dari browser, di sisi kanan kolom untuk meletakkan alamat. Pengguna dapat memilih menu setting setelah mengklik tiga titik yang disusun paralel tersebut. Letaknya nomor tiga dari bawah.
3. Mengatur Privacy and Security
Setelah mengklik menu setting, pada daftar yang terletak pada sisi kiri pengguna dapat memilih Privacy and Security yang letaknya ada pada bawah Safety Check. Bila Google Chrome diperlengkapi menu Advance (biasanya terletak pada paling bawah), pilih Advance itu, tapi bila pada Chrome tidak terdapat pilihan Advance yang harus dipilih adalah Use Secure DNS. Berikutnya aktifkan kenop tersedia diikuti memilih penyedia lain dan klik Google (Public DNS).
4. Mencoba Buka Website Terblokir
Setelah melakukan tiga langkah di atas, cara mengakses situs yang diblokir menggunakan Google Chrome boleh dilanjutkan dengan mencoba membuka suatu website yang aksesnya ditutup oleh sang berwenang. Jika situs itu terbuka berarti pemakai telah sukses meraih tujuannya. Bila website belum terbuka, coba ulangi langkah pertama sampai ketiga diatas.
5. Mengubah Setting Website Tertentu
Selain trik yang diuraikan diatas, cara membuka situs yang diblokir menggunakan Google Chrome juga boleh diperbuat lewat mengubah setting website setelah menaruh alamat website tersebut di address bar Google Chrome. Pada sisi kiri alamat website ada salah satu simbol kunci, info dan berbahaya.
Pilih simbol itu diikuti dengan klik “setting.” Pengguna bisa mengubah settingan yang ada sesuai keinginannya apakah memperbolehkan, menutup akses atau menghapus data sebuah website. Perubahan yang sudah dilakukan jadi tersimpan dengan sendirinya.
6. Mengubah Setting Semua Website
Cara membuka situs yang diblokir menggunakan layanan Google Chrome berikutnya ialah merubah settingan all websites yang bisa diperbuat dengan jalan membuka chrome, lalu sesudah mengklik tiga titik di sudut bagian kanan sebelah atas pilih pengaturan, pada privacy and security pilihlah site setting lalu diikuti pilih izin atau bahasa Inggrisnya permission yang mau diperbarui. Pengguna juga boleh mengatur izin mengakses suatu website melalui “view permissions and data stores across sites'”
Demikian enam cara membuka situs yang diblokir menggunakan Google Chrome yang boleh dicoba pemakai. Tahap-tahap itu yang harus dilakukan tidaklah sulit. Pemakai boleh mencobanya agar website terblokir yang diinginkannya bisa terbuka.